Senin, 16 April 2012

Teori Organisasi


Nama : Samira Dewi
Kelas : 1DB11
Npm  : 38111246

1.   Teori Organisasi


Teori organisasi merupakan teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi. Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi manjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.

Teori organisasi pertama kali muncul abad ke-19 karena pengaruh revolusi inggris. Secara umum teori organisasi merupakan rangkuman konsep, ikhtisar, tinjauan, dan pendapat yang berkaitan dengan metode pemecahan masalah organisasi agar mampu mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.

Secara garis besar, evolusi teori organisasi bisa dibedakan ke dalam tiga kelompok, yaitu :

a.    Teori Organisasi Klasik
Teori organisasi yang berkembang mulai aband ke-19 digolongkan ke dalam teori organisasi klasik atau disebut juga “teori tradisional” atau teori mesin.

b.    Teori Organisasi Neoklasik
Teori organisasi neoklasik member perhatian khusus pada aspek psikologis dan social pada diri anggota organisasi, baik sebagai individu maupun kelompok kerja.

c.    Teori Organisasi Modern
Teori organisasi modern dikenal dengan nama “analisis system” atau “teori terbuka” yang memandang organisasi sebagai satu kesatuan dari berbagai unsur yang saling bergantung.



Sumber :





Sejarah Organisasi dan Desain Organisasi


Nama : Samira Dewi
Kelas : 1DB11
Npm   : 38111246

2.   Sejarah Organisasi

(Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi ”(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama” (Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama.

3.   Desain Organisasi Formal dan Informal

Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal

·         Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

·         Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
               
Desain organisasi menekankan pada sisi manajemen dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.


Sumber :


Pengertian Organisasi dan Metode


Nama : Samira Dewi
Kelas : 1DB11
Npm   : 38111246


1     Pengertian Organisasi dan Metode

            Istilah organisasi dapat diartikan sebagai wadah, sekelompok manusia untuk saling bekerja sama, dan proses pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien. Sedangkan istilah metode  tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses  kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan secara sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mancapai tujuan yang sah ditetapkan. Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :

·         Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya
·         Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
·         Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
·         Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan

Organisasi adalalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan yang sama dan mempunyai manajemen. Dan setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari 4 hal ini di antaranya yaitu :

·          Planing adalah perencanaan
·         Organization adalah pengorganisasi
·         Actuniety adalah penepatan sesuai prosedur
·         Controling adalah pengawasan


Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Adapun ciri-ciri dari Metode adalah :

·         Metode kualitatif cenderung subyektif dalam menentukan masalah dan perumusan masalah dan dalam deskripsi lebih banyak menggunakan data yang bersifat trend.
·         Menjabarkan suatu masalah pada rumusan itu.



Sumber :